Berdoa Bukan Untuk Meminta Tapi Untuk Semakin Menerima

Memang benar dan sangat tidak salah jika hanya Tuhanlah tempat kita untuk meminta semua yang kita butuhkan dan memang kita disuruh untuk selalu berdoa meminta apapun yang kita butuhkan hanya kepadaNya saja, walaupun demikianlah perintahnya, tapi sayangnya jika kita lihat pada kenyataannya, maka ternyata masih banyak sekali manusia yang berdoa dan meminta kepada selain Tuhan agar kebutuhannya dapat dipenuhi ataupun harapannya dapat terwujud sesuai keinginannya. Sehingga sangatlah cocok jika kita memang harus sering "mengkampanyekan" atau rajin berseru kepada sesama agar : mintalah semua yang dibutuhkan dengan selalu berdoa kepada Tuhan !


Yang tertulis berikut ini bukanlah untuk menentang apa yang tertulis di atas tapi untuk membantu kita agar kesadaran kita bisa semakin baik lagi untuk hanya semakin yakin dan percaya kepada Tuhan, betapa bahwa memang Tuhan selalu mengasihi dan menyayangi kita dan semua mahlukNya secara berkelimpahan tiada batas setiap saat.

Jika anda sudah yakin dan percaya bahwa memang karena Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyayang maka pastilah Tuhan sudah dan selalu bahkan akan terus menerus mengasihi dan menyayangi kita setiap saat, kapan pun dan dimana pun tanpa batasan apapun. Jika Tuhan sudah mengasihi dan menyayangi anda, masihkan anda akan berdoa untuk memohon atau meminta agar anda selalu dilimpahi kasih sayangNya ? Bukankah memang sudah ?

Jadi yang menjadi masalah sebenarnya bukanlah Tuhan belum mengasihi dan menyayangi kita tapi kitalah yang sebenarnya belum menerima kasih sayang Tuhan yang sudah dianugrahkan tersebut, sehingga akan sangatlah tepat jika dalam berdoa kita tidak lagi memohon agar dilimpahi kasih sayang oleh Tuhan tapi dalam berdoa itulah seharusnya kita mengungkapkan pengakuan kita bahwa memang Tuhan sudah mengasihi dan menyayangi kita seutuhnya kemudian kita ungkapkan juga setelahnya bahwa kita bersedia menerima kasih sayangNya tersebut untuk kita sambut dan kita biarkan bekerja atas seluruh hati dan diri kita seutuhnya.

Dengan kesadaran diatas, silahkan anda rasakan sendiri dengan hati anda, manakah contoh doa berikut ini yang lebih terasa pas di hati anda :

1. Ya Tuhan ..... Yang Maha Pengasih dan Penyayang, Anugrahkanlah kasih sayangMu untuk kami agar kami dapat semakin mudah dalam mencari rizki.
2. Ya Tuhan ..... Yang Maha Pengasih dan Penyayang, biarlah kami terima kasih sayangMu agar semua hal yang terkait dengan hal mencari rizki menjadi yang terbaik sesuai menurut kehendakMu.

Dalam contoh yang pertama : kalau sebelumnya kita telah yakin bahwa Tuhan memang Maha Pengasih dan Penyayang pastilah di kalimat berikutnya kita tidak akan lagi memohon untuk dilimpahi rahmat / kasih sayang karena memang sudah dianugrahkan oleh Tuhan, bersikap untuk bersedia menerimalah yang paling pas jika kita telah yakin dan percaya bahwa Tuhan Maha Pengasih dan Penyayang.

Oleh karena itu, jika anda sudah merasa yakin bahwa memang kasih sayang Tuhan memang sudah dianugrahkan secara berkelimpahan tiada batas setiap saat, maka kalimat yang digunakan untuk doa buka hati di latihan dasar sebelumnya, sebaiknya diganti menjadi seperti di contoh doa buka hati untuk semakin menerima kasih sayang Tuhan. Namun juga harus diingat dan disadari bahwa berdoa itu sebenarnya bukanlah tentang masalah kata - kata, tapi tentang sikap hati kita kepada Tuhan. Kata - kata yang digunakan hanyalah ekspresi sikap hati yang di dalam saja. Semoga bermanfaat (L)